Apabila kita dilahirkan semua bergembira kecuali kita yang menangis; Apabila kita dikembalikan semua menangis kecuali kita yang gembira... Gembira untuk menemui Allah Rabbul Jalil...
Thursday, July 2, 2009
Sketsa Kehidupan
Orang selalu berkata, "Hidup ini bagai roda, sekali di atas, sekali di bawah". Ada juga yang berkata, "Ku sangka panas hingga ke petang, rupanya hujan di tengahari". Ada pula berkata, "Bumi mana yang tak pernah ditimpa hujan?".
Begitulah ungkapan-ungkapan yang diutarakan bagi menunjukkan bahawa kehidupan ini penuh ranjau dan duri. Kadang-kadang kita merasa sungguh bahagia dan kadang-kadang kita merasa sungguh sedih. Ia silih berganti dan memerlukan banyak ketabahan dan kesabaran.
Dalam Rukun Iman, kita wajib beriman kepada Allah, percaya kepada Rasul, percaya kepada Malaikat, percaya kepada Kitab, percaya kepada Hari Akhirat, dan percaya kepada Qadha dan Qadar.
Tidak ada niat untuk saya menghuraikan satu per satu kerana kita semua sudah belajar semasa di sekolah rendah dahulu. Cuma, izinkan saya untuk melihat kepada kepercayaan kepada Qadha dan Qadar secara sepintas lalu.
Kita semua percaya hal ini, apa saja yang kita buat semuanya telah disetkan oleh Allah SWT. Cuma kita perlu berusaha dan berikhtiar untuk menjayakan segala perancangan kita. Ingat! Allah tidak merubah nasib sesuatu kaum melainkan kaum itu sendiri yang merubah nasib mereka....
Ketika berada di atas, kita merasa kitalah raja dan kitalah berkuasa. Tetapi bila berada di bawah, sunyinya dunia, tiada kenalan menyapa.... Tatakala ketika inilah, Allah begitu dekat terasa di jiwa.
Adilkah aku, masa senangku, Engkau aku lupai? Tetapi masa dukaku, Engkaulah penyelamatku....dan sangat kerap kudampingi....
"Kepunyaan Allahlah segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, nescaya Allah SWT akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatan kamu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendakiNya dan menyiksa siapa yang dikehendakiNya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya dan Rasul-rasulNya. (Mereka mengatakan): 'Kami tidak membezakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari Rasul-rasulNya', dan mereka mengatakan: 'Kami dengar dan kami taat', (Mereka berdoa): 'Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kami kembali'.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir'." (Al-Baqarah; 284-286)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hidup ni satu perjuangan..
ReplyDeleteKadang kita menang dan kadang kita kalah..
Tapi,
Bukan bermakna kita sudah kecundang cuma Allah menjanjikan perancangan yang lebih baik untuk kita..
Betul tak?
Tapi berada kat bawah..untuk melaluinya tak semudah dikata..
Betullah tu.. Selamat Berjuang! Doa abah sentiasa bersama....
ReplyDelete